Hy guys yang masih bertanya kenapa di awal-awal pubertas atau remaja sering mendapatkan jerawat bruntusan di dahi, ternyata bruntusan atau jerawat pasir tersebut terjadi karena ada penyebabnya.
Jika anda mengalami banyak jerawat kecil atau bruntusan yang muncul di bagian dahi, tentu akan sangat menjengkelkan.
Dahi atau jidat merupakan salah satu area wajah yang sering ditumbuhi jerawat kecil. Apabila dipicu oleh bebarapa penyebabnya.
Walau bruntusan tidak menimbulkan rasa nyeri, namun keberadaannya bisa berlangsung lama. Yuk kenali penyebabnya.
1.Stres
Stres adalah salah satu pemicu munculnya jerawat termasuk bruntusan di dahi. Stres yang berlebihan mempengaruhi kondisi kulit, sehingga memperbanyak produksi minyak di area wajah tertentu.
2. Hormon
Naiknya kadar hormon testosteron juga menimbulkan bruntusan atau jerawat. Akibat produksi hormon berlebih tersebut, maka kelenjar minyak juga makin aktif bekerja. Akibatnya jerawat pun banyak muncul. Jika sudah begini yang harus kamu perhatikan adalah kebersihan kulit wajah dan melembabkannya.
3. Poni rambut
Area dahi kerap tertutup rambut atau poni, sehingga kotoran dan minyak dari rambut akan menempel di kulit. Hal itu menyebabkan pori kulit tersumbat kotoran, dan memicu jerawat atau bruntusan.
4. Helm atau topi yang kotor
Memakai helm atau topi kotor juga salah satu penyebab jerawat di bagian dahi. Kontak dengan benda kotor tentu akan mengotori kulit pula, memicu bakteri berkembang biak. Bakteri penyebab jerawat rentan muncul jika kondisi kulit kotor dan berminyak.
5. Pencernaan bermasalah
Menurut penelitian Dri Harvey W Kellog, seorang guru besar di salah satu universitas Amerika Serikat, 90% penyakit datangnya berasal dari usus atau pencernaan yang tak sehat.
Karena itu pastikan bahwa kamu mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung bakteri baik untuk pencernaan agar kondisi kulit dan tubuh secara umum jadi lebih.
Itulah penyebab-penyebab terjadinya jerawat bruntusan di dahi guys, semoga artikel ini bermanfaat.

Pribadi yang mencintai Sastra juga Science, pernah menjadi Finalis lomba Science tingkat Nasional di Universitas Andalas selagi menempuh jurusan Science, dan sekarang sedang meningkatkan benih Kesusastraan di jurusan Sastra Universitas Negeri Padang.